Mbersoko – Tempat Berbagi Ilmu, dibawah adalah teknik tuturial blog yang saya bagikan
Aplikasi Webserver Untuk Linux
Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix,BSD,Linux, Microsoft Windows dan Novell Netwareserta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. Apache merupakan webserver yang paling digemari karena menawarkan kemudahan dalam konfigurasi, dan kecepatan dalam pengaksesan yang telah dibuktikan pada tabel “Market Structure” diatas. Untuk menginstall Apache kita bisa mengetikkan perintah berikut melalui terminal, untuk menginstall apache kita membutuhkan beberapa file-file pendukung webserver apache seperti PHP,SQL,dan phpmyadmin.
Terlebih dahulu saya akan melakukan penginstallan apache kedalam system dengan menggunakan perintah berikut :
#sudo apt-get install apache2
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web dinamis yang berbasis open source, dan dapat membangun sebuah website dengan menggunakan PHP, untuk menginstall php, kita butuh untuk menjalankan perintah berikut :
#sudo apt-get install php5 php5-mysql
MySQL adalah aplikasi basis data model relasional / Relational Database Management Systems (RDBMS) yang bersifat open source yang kini sudah diakuisisi oleh Oracle,
#sudo apt-get install mysql-server
Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi yang didesain untuk mempermudah user untuk memanage database dalam sistem, untuk menginstall phpmyadmin bisa dengan menjalankan perintah berikut :
#sudo apt-get install phpmyadmin\
Dalam penginstallan diatas akan dimintakan untuk mengisi password dari phpmyadmin dan mysql-server yang harus diisi, apabila semua perintah diatas sudah dijalankan kemudian jalankan apache server dengan menggunakan perintah berikut :
#sudo service apache2 start
2. Nginx
Nginx (baca: engine-x) adalah server HTTP dan reverse proxy gratis berbasis opensource berkemampuan tinggi, yang dapat juga digunakan sebagai proxy IMAP/POP3. Perangkat lunak ini diciptakan oleh Igor Sysoev pada tahun 2002, dan dirilis untuk pertama kalinya secara umum pada tahun 2004. Saat ini Nginx digunakan oleh 7.65% (22.8juta) nama domain di seluruh dunia. Nginx terkenal karena performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur, mudah dikonfigurasi, dan menggunakan sedikit sumberdaya
pada server.
Nginx adalah salah satu dari sebagian perangkat lunak untuk server yang diciptakan untuk memanage dan mengola sebuah Website. Tidak seperti perangkat lunak server yang lainnya, Nginx tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien. Sebaliknya, Nginx menggunakan arsitektur asynkronus yang lebih stabil. Arsitektur ini membutuhkan lebih sedikit memory, dan yang lebih penting, dapat diperkirakan. Bahkan jika Anda tidak mengharapkan server Anda untuk mengatasi ribuan koneksi pada saat yang bersamaan, Anda masih dapat diuntungkan dengan pemakaian memory yang sedikit namun berkemampuan tinggi. Nginx dapat digunakan dalam semua skala, mulai dari VPS kecil sampai dengan cluster server dalam jumlah besar.
Untuk menginstall Webserver nginx, kita bisa dengan mengetikkan perintah berikut :
# sudo apt-get install nginx php5-fpm php5-xcache php5-mysql
dengan mengetikkan perintah diatas berarti akan melakukan penginstallan beberapa aplikasi webserver php5-fpm untuk versi nginx, dan beberapa cache-cache yang dibutuhkan oleh nginx untuk menjalankan webserver nginx, php5-fpm adalah service untuk menjalankan php sebagai fastcgi. service ini akan membuka port 9000. sedangkan nginx adalah webserver yang menggunakan port standard webserver yaitu 80. setelah itu perlu melakukan pengeditan file konfigurasi nginx agar webserver nginx dapat membaca dan mengeksekusi file dengan ekstensi *.php, lakukan pengeditan file nginx yang terletak pada /etc/nginx/sites-available/default, dengan perintah berikut :
#sudo nano /etc/nginx/sites-available/default
setelah mengetikkan perintah diatas lakukan pengeditan pada baris berikut, seperti pada gambar berikut:
kemudian restart service dengan perintah berikut, agar konfigurasi yang dilakukan sebelumnya dapat aktif dan dibaca oleh system.
#sudo service nginx start
Semoga sedikit tutorial diatas bisa membantu anda dalam memilih dan menginstall Aplikasi Webserver yang tepat untuk linux.
Terima kasih telah berkunjung, semoga artikel Aplikasi Webserver Untuk Linux bermanfaat.
Dikutip dari http://agungbijaksana.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment